BEBAS MERDEKA PISAN

BEBAS MERDEKA PISAN
HARAPAN dan REALITA

Senin, 27 Februari 2012

Sekadar untuk sahabat


Kitab yang ada di tangan Anda saat ini, hanya sekadar untuk mengetahui tuntunan Islam secara selintas; dan bukan untuk memaksakan kemestian dalam beramal. 

Sebab, tujuan awalnya catatan kecil ini dibukukan --selain ditujukan untuk sahabat-sahabat penulis yang kebanyakan Muslim awam biasa; yang dalam praktek kesehariannya tidak begitu memahami tuntunan Islam-- ditujukan untuk menjernihkan kesalahpahaman tentang Islam terhadap mereka yang karena ketidaktahuannya menilai Islam sebagai agama yang memberatkan dan tidak toleran. 

Tidak sedikit isi kitab ini merupakan hasil bincang-bincang antara penulis dengan teman-teman penulis, baik Muslim maupun bukan. [1]   
Yang dalam realitanya lebih banyak membahas masalah kehidupan sehari-hari, yang lebih terkait dengan masalah keduniawian, ketimbang masalah peribadatan. 
Jadi, tak mustahil jika di dalam isi kitab ini terdapat pemahaman yang tidak berkenan bagi yang membacanya. 
Karenanya, bisa jadi, kitab ini sama sekali tidak layak jika ditujukan untuk mereka yang sudah terbiasa mendirikan tuntunan Islam dalam kesehariannya secara sempurna. 

Yang jelas, kitab ini sekadar untuk dijadikan batu loncatan; sekadar untuk membuka minat membaca kitab-kitab tuntunan agama yang ditulis para ulama yang benar-benar menguasai ajaran Islam secara sempurna. 
Sebab, siapapun yang ingin mendapatkan tuntunan Islam yang benar, maka ia harus berguru kepada orang yang benar-benar mendalami ajaran Islam. 

Hanya saja perlu dimaklumi, pendapat para ulama yang kita anggap panutan itu pun ternyata tidak terlepas dari perbedaan pemahaman; malah walau mengaku masih dalam satu mazhab sekalipun. 
Padahal, tuntunan Islam itu untuk semua manusia; yang kebanyakan adalah orang awam biasa. 
Yang jadi pertanyaan, apakah kita --Muslim awam biasa-- patut disalahkan jika kita mengikuti pemahaman ulama yang (ternyata) salah?

Kita percaya, Allah pasti Mahabijak, Allah pasti mengetahui usaha dan kemampuan kita yang hanya orang awam biasa. 
Mustahil Allah menyalahkan dan menghukum seseorang yang telah berusaha sesuai kemampuannya. 
Lagipula, rasanya aneh, jika kita harus menanggung dosa dari satu hal yang kita tidak bisa menghindarinya. 

“..Ya, Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya ” (Quran, Al Baqarah [2]:286)

Kita percaya Allah Mahaadil, Maha Mengetahui. 
Kita percaya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. 


(Alfa Qr)

[1]   Hakekatnya penulis hanya sekadar tukang ketik, tukang catat. 
Hakekatnya penulis hanya penyampai.  
Muatan dalam kitab ini hakekatnya buah pikir orang lain yang penulis nilai benar. 
Karenanya, buat mereka yang telah memberi masukan, semoga ampunan, taufik dan hidayah Allah dikaruniakan kepada kita semua. Semoga pahala akhirat yang kekal menjadi imbalan yang terbaik.

Tidak ada komentar: