BEBAS MERDEKA PISAN

BEBAS MERDEKA PISAN
HARAPAN dan REALITA

Sabtu, 25 Februari 2012

Tuntunan Islam itu mudah


Dinukil dari hadis riwayat Muslim, malaikat Jibril berkata: “Allah memerintahkan kepadamu (Muhammad) agar membacakan Quran kepada umatmu dengan tujuh huruf. Dengan huruf apa saja mereka membaca, mereka tetap benar.”

Para ulama berbeda pendapat mengenai yang dimaksud dengan tujuh huruf ini. 
Ada yang memahaminya sebagai tujuh dialek yang terdiri dari Qurais, Huzail, Saqif, Hawazin, Kinanah, Tamim, dan Yaman. 
Ada yang memahaminya sebagai tujuh dialek yang terdiri dari Qurais, Huzail, Tamim, Azad, Rabiah, Hawazin, dan Sa’d bin Bakar. 
Ada yang memahami tujuh huruf ini sebagai qiraat yang tujuh. 
Dan masih banyak lagi pemahaman-pemahaman lainnya.

Adalah mustahil bagi kita Muslim awam untuk hafal semua pendapat para ulama itu.  
Lagi pula tak ada keharusan bagi kita untuk mengetahui arti tujuh huruf tersebut.

Yang jelas, salah satu kiat setan laknat jahanam terkutuk agar Muslim enggan membuka dan membaca Quran, adalah dengan menakut-nakuti kesalahan membacanya. 
Padahal, orang yang membacanya tergagap-gagap sekalipun mestilah berpahala. 
Yang penting bagi kita adalah tidak menyengaja untuk salah membacanya.

Dengan adanya hadis yang diriwayatkan Muslim di atas, keengganan membaca Quran karena kekhawatiran salah lafal dalam membacanya, menjadi tidak beralasan. 
Bagaimanapun caranya kita membaca Qur’an jika niatnya ikhlas benar-benar karena Allah semata-mata, maka benarlah apa yang kita kerjakan itu.  
Dalam realitanya, dialek (logat atau aksen) tiap-tiap manusia kadang berbeda.

Hendaknya dicamkan, Islam itu untuk semua manusia (yang kebanyakan adalah orang awam biasa), dan bukan khusus untuk para ahli.

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Qur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang (mau) mengambil pelajaran?”

Dalam Al Qur’an surat Al Qamar, ayat di atas diulang sebanyak empat kali yaitu di ayat 17, 22, 32, dan 40.

Pengulangan ayat tersebut, jelas bukan tanpa makna.
“Sesungguhnya agama ini mudah
dan tiada seorang yang mempersulit agama,
kecuali pasti dikalahkannya.
Bertindaklah tepat,
lakukan pendekatan, sebarkan berita gembira,
permudahlah dan gunakan siang dan malam hari
serta sedikit waktu fajar sebagai penolongmu.”
(HR. Bukhari)

 (Alfa Qr)

Tidak ada komentar: